Jumat, 09 Maret 2012

Kenaikan Harga Tiket Persib Vs Tiket Keriting


Karcis laga perdana Persib Bandung melawan Persiram Raja Ampat , Sabtu (3/12) di Stadion Si Jalak Harupat , Soreang Kab. bandung dalam  kompetisi Liga Super Indonesia mengalami kenaikan.Ada yang mengalami kenaikan Rp. 5000,- (lima ribu rupiah), ada yang mengalami kenaikan Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah), ada juga yang mengalami kenaikan Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
Jadi kalau ada yang mengatakan kenaikan karcis pertandingan Persib bandung melawan Persiram hanya lima ribu perak. Itu tidak benar.
Masih segar dalam ingatan saya, ketika menonton pertandingan Persib Bandung melawan Semen Padang yang berakhir seri. Karcis VIP harganya sebesar Rp. 100.000,-, jadi kalau sekarang menjadi Rp. 125.000,- berarti kenaikannya sebesar Rp. 25 000 (dua puluh lima ribu rupiah). Begitu pula halnya, tiket samping VIP, naiknya sebesar lima belas ribu rupiah.
Kenaikan harga karcis tribun utara dan selatan,kalau tidak salah, juga Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah). Dulu, pada saat pertandingan melawan Semen padang harga karcisnya hanya Rp. 10.000, dan sekarang menjadi Rp. 25.000.
Dulu memang harga karcis tribun utara dan selatan Rp. 20.000, namun waktu itu menjelang akhir kompetisi diturunkan menjadi Rp. 10.000. dengan harapan agar bobotoh membeli karcis. Tidak menerobos atau “main mata” dengan petugas pertandingan.
Setiap pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, saya tak pernah absen untuk nonton langsung. Makanya, boleh jadi, saya bisa “menunjukkan” yang acapkali dikeluhkan panitai penyelenggara pertandingan, tentang adanya kebocoran-kebocoran dalam pendapatan dari tiket masuk. Ya, salahsatunya dari penjualan “karcis keriting” yang dilakukan petugas penyelenggara pertandingan. Yang biasanya, jamaknya, yang melakukan  hal tak terpuji ini justru aparat keamanan. Tak sekali dua kali, tiket yang saya sodorkan, tidak di sobek oleh mereka, terutama petugas keamanan di pintu masuk. Nah, saya mengusulkan, sebaiknya petugas yang menyobek karcis pertandingan wanita. Kalaupun harus petugas keamanan, sebaiknya Polwan (polisi wanita).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar